Relawan MDMC Saat Menyerahkan Bantuan di Pusat Nilang Desa Pehe, Pulau Tagulandang. (Foto:tom)
Manadoinside.com, Erupsi Gunung Ruang yang terjadi pekan lalu menyita perhatian seluruh elemen masyarakat. Tidak terkecuali Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sulut yang sehari Setelah Bencana di bawah Koordinasi Ketua MDMC SULUT, Syamsudin Langga langsung menyerahkan Bantuan di Posko Bencana Pemerintah Pemprov Sulut.
Pada Jumat (19/4), tak hanya itu saja keesokan harinya langsung menuju Tagulandang Kabupaten Sitaro bersama beberapa Relawan.
Sesampainya di Tagulandang Tim MDMC Sulut langsung berkoordinasi di Pusat Posko Bencana Desa Apengsala bersama elemen TNI, BPBD, Dinas Sosial, Serta Pusat Krisis Kemenkes RI yang juga turut andil.
Kehadiran MDMC Sulut ini diapresiasi langsung oleh Kementrian Kesehatan melalui dr. Sumarjaya, SKM, MM, Mfp, Cfa. Yang berharap team MDMC bersama NGO yang lain agar dapat melakukan Trauma Healing pasca Bencana Erupsi Gunung Ruang.
"Kemenkes telah mengirimkan Team pusat TCK EMT Regional SULUT utk melakukan pendampingan ke Dinkes SITARO tentang penanggulangan Krisis," ujarnya, didampingi Albert Nomeri selaku Analisis penanggulangan.
Istimewanya team MDMC dengan tetap memperhatikan unsur Keselamatan langsung memberikan bantuan kepada 15 Keluarga yang mengungsi di puncak bukit Nilang Desa Pehe, serta membantu evakuasi barang warga desa Laingpatehi di pulau Ruang.
Ketua Pengurus Wilayah Sulawesi Utara Masrur Mustamat mengatakan, pihak (Muhammadiyah,red) akan terus berupaya semaksimal mungkin bersama ortom yang ada akan terus berupaya membantu pengungsi erupsi gunung ruang.
"Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan pimpinan pusat untuk melakukan Trauma Healing kepada para pengungsi dipulau tagulandang," ungkap Mustamat didampingi sekretaris Ramli Makatungkang saat rapat koordinasi selesai menerima kedatangan team relawan MDMC Sulut dari pulau Tagulandang.(tom)